Tips Mengatur dan Menyiapkan Makanan Sehat untuk Bayi Anda

Tips Mengatur dan Menyiapkan Makanan Sehat untuk Bayi AndaGendruk.com, Bayi memiliki perut yang masih kecil dan belum terlalu kuat. Setiap makanan yang masuk ke tubuh bayi harus diperhatikan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyiapkan dan mengatur makanan bayi, antara lain usianya, cara mengolah makanannya, dan kandungan gizinya.

Setiap tahapan usia seorang bayi memiliki jenis makanan yang berbeda-beda. Usia 0-6 bulan, bayi hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan cair, yaitu ASI. Selanjutnya masuk ke usia 6-12 bulan, bayi sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan yang bertekstur lembut dan semi-padat seperti bubur dan pisang. Setelah menginjak satu tahun, kita sudah lebih leluasa memberikan variasi makanan kepada si bayi, misalnya buah ataupun sayuran. Yang perlu diperhatikan yaitu higienitas dari makanan tersebut.

Tips Mengatur dan Menyiapkan Makanan Sehat untuk si Kecil

Higienitas bisa diperoleh dari memilih bahan makanan si kecil. Akan lebih baik bila menu yang akan disajikan untuk bayi anda di masak sendiri. Bahan baku makanan bayi yang sehat dan baik biasanya terdiri dari beras, sayuran, ayam, daging, dan ikan. Pilihlah sayuran yang masih segar dan warnanya cerah. Untuk ikan, pilihlah yang masih segar dan berwarna merah. Pastikan makanan yang telah dimasak matang sempurna agar kuman dan bakteri bisa mati. Namun jangan menggunakan api terlalu besar dan waktu terlalu lama yang bisa menyebabkan kandungan nutrisinya hilang.

Flash Sale Rp 1

Hal terpenting dalam menyiapkan dan mengatur makanan bayi, tidak perlu menambahkan bumbu penyedap makanan atau MSG.  Bahan tersebut dapat menimbulkan kerusakan fungsi otak. Setelah matang, cicipi terlebih dahulu. Pastikan makanan yang akan dimakan tidak terasa panas olehnya. Apabila memilih makanan bayi instan, selalu periksa kemasan dan tanggal kadaluarsanya. Jangan memilih produk dengan kemasan rusak dan mendekati tanggal kadaluarsa. Apabila Anda menyimpan makanan bayi yang sudah dimasak untuk diberikan lagi untuk sorenya misal, simpan di tempat yang bersih. Jauhkan pula makanan bayi dari dari bau menyengat  seperti durian atau kopi yang bisa mempengaruhi aroma makanan.

Diwaktu senggang, pelajarilah kandungan gizi pada makanan bayi. Misalnya mencari tahu kandungan gizi dari makanan instan bayi yang biasa Anda sajikan. Hindari memilih makanan bayi yang mengandung banyak perasa buatan. Sedangkan untuk makanan yang berbahan alami yang dimasak sendiri, bisa diketahui kandungan gizinya dengan memahami prinsip piramida makanan bayi yang biasanya terdapat pada buku panduan kesehatan bayi. Dengan gizi seimbang, tumbuh kembang si kecil pun bisa maksimal.

Flash Sale Rp 1
About Author: