Suatu smartphone akan tampak lebih berguna berdasarkan atas segala aplikasi yang terinstal di dalamnya. Dapat dikatakan, bahwa aplikasi mobile memang sangat penting karena dapat membantu segala aktivitas dan pekerjaan bagi penggunanya. Karena aplikasi merupakan salah satu hal yang dicari-cari oleh pengguna smartphone, banyak orang yang menciptakan aplikasi guna peluang meraih keuntungan.
Para pengembang aplikasi memberikan inovasi dalam menciptakan aplikasi mobile untuk menambah daya tarik dan minat para pengguna mobile. Namun sayangnya, dalam pengembangan aplikasi mobile, banyak startup yang masih dihantui oleh mitos-mitos yang membatasi mereka untuk maju dan tumbuh. Sejatinya mitos tersebut tidak sepenuhnya benar sehingga sebagai startup tidak perlu percaya akan hal semacam itu. Berikut merupakan mitos-mitos yang sering menghantui pemula pengembang aplikasi mobile :
Beberapa Penghalang Pengembang Aplikasi Mobile
-
Hanya Berfikir Tentang Dana
Dana memang sangat penting bagi startup untuk menciptakan dan mengembangkan suatu aplikasi dan juga fitur-fitur untuk kelengkapannya. Akan tetapi dalam sebuah bisnis rintisan, Anda juga harus memikirkan hal lain selain mengumpulkan dana. Anda harus memikirkan bagaimana aplikasi Anda bisa terkenal di pasaran, istilahnya anda perlu juga memikirkan strategi pemasaran yang efektif dan menghasilkan dana untuk aplikasi Anda.
-
Ide Menghasilkan Fitur Harus Selalu Ada
Suatu aplikasi memang akan berkaitan dengan kreatifitas dan inovasi. Namun bukan berarti setiap kali Anda harus berpikir untuk mencetuskan ide dalam memperbarui aplikasi Anda. Seorang pengembang aplikasi memang berkewajiban memikirkan ide untuk aplikasi mobile yang mungkin akan diluncurkannya, akan tetapi ada hal lain yang juga sangat penting untuk dipahami yaitu bahwa mereka juga harus mengeksekusi ide yang ada tersebut. Sebuah ide tanpa dilaksanakan atau dieksekusi tentu akan sia-sia. Akan jauh lebih baik bagi Anda untuk menghasilkan ide sedikit, akan tetapi cepat di dalam mengeksekusinya, daripada banyak menciptakan ide namun nihil eksekusi.
-
Harus Selalu Terus Membangun Aplikasi
Memang setiap majunya teknologi akan membuat aplikasi Anda harus semakin lebih baik. Namun hal ini seharusnya tidak membuat para startup berfikir akan benar-benar mengembangkan aplikasinya dari nol. Pengembangan atau membangun suatu produk aplikasi bisa saja hanya dengan memperbaiki, melengkapi beberapa kekurangan atau bahkan menerima saran dari antusias pengguna aplikasi Anda. Jadi, tidak perlu berpikir terlalu jauh jika harus membangun dari awal.
-
Startup Aplikasi Mobile Butuh Biaya Besar
Pemasaran merupakan salah satu jalannya bisnis, seperti halnya bisnis aplikasi mobile. Namun beberapa startup selalu berpikir bagaimana tentang biaya dari pembuatan aplikasi mereka kedepannya. Namun perlu diingat, ketika Anda sudah sukses memperkenalkan aplikasi Anda ke pengguna mobile, dan akhirnya aplikasi Anda terkenal maka tidak perlu ambil pusing soal biaya. Pembicaraan dari pengalaman mereka menggunakan aplikasi Anda adalah kuncinya. Karena itu, Anda perlu menciptakan kesan terbaik untuk pengguna awal aplikasi Anda yang nantinya mereka akan terus merekomendasikan aplikasi mobile Anda. Hal ini pastinya akan menambah pundi-pundi yang nantinya bisa digunakan untuk biaya pengembangan aplikasi android atau ios Anda.
-
Wajib Ahli Teknologi
Memang smartphone tidak akan lepas dari kemajuan teknologi, sehingga smartphone akan selalu berkaitan dengan ilmu teknologi yang semakin maju dari tahun ke tahun. Hal inilah yang kadang membuat para pemula pengembang aplikasi mobile akan merasa minder, kewalahan hingga akhirnya mundur. Nyatanya, aplikasi mobile yang diciptakan tidak sepenuhnya harus berbau teknologi. Bahkan, aplikasi yang diciptakan terkadang tidak hanya membutuhkan ilmu tekonologi saja, namun bisa saja berkaitan dengan bidang lain. Bisa saja jika Anda memang tidak berlatar belakang dari teknologi, ajaklah kerabat Anda yang ahli tekonologi dan Anda mengerjakan sisi lain dari aplikasi tersebut.