Ketika bunda meliat bayi tampak lemas, sering menangis pelan, tidak mau minum dan kurang beraktivitas, hal tersebut juga dapat menjadi indikasi positif bahwa bayi mengalami dehidrasi dalam tingkatan yang cukup berat, sedangkan jika mereka masih dapat menerima reaksi dengan baik makan gejala dehidrasi termasuk dalam tingkat ringan.
Kondisi terparah bayi dehidrasi yaitu ketika mereka tidak melakukan istirahat baik siang hari maupun malam hari. Dalam kondisi normal, bayi mampu melakukan tidur kurang lebih antara 9 hingga 10 jam per hari. Dan jika bunda melihat bayi tidak tidur serta hanya berdiam diri, ini juga merupakan gejala dan indikasi terhadap penakit dehidrasi berat.
Secara penglihatan, bayi yang sudah mengalami dehidrasi mempunyai tingkat kehalusan kulit yang agak kasar, kering dan keriput. Ketika bunda memegang, memencet ataupun mencubit kulit bayi tersebut, kulit itu pun tidak akan kembali kebentuknya seperti semula dengan cepat.
Guna menghindari terjadinya dehidrasi pada bayi, bunda perlu melakukan beberapa antisipasi awal, seperti memberikan asupan minum setiap saat diperlukan. Jangan sampai bunda selalu memberikan minum ketika bayi selalu menangis, karena hal tersebut dapat memicu terjadinya dehidrasi tubuh.