Ramalan Jodoh Berdasarkan Weton

Ramalan Jodoh Berdasarkan WetonKalau kamu adalah orang Jawa, pasti sudah tahu apa yang dimaksud dengan kata “Weton“, selain primbon tentu saja. Akan tetapi jika kamu bukan berasal dari suku Jawa, bisa jadi kamu belum mengetahui apa arti weton tersebut. Nah, dalam tulisan ini Admin akan menjelaskan secara lengkap tentang apa itu weton, cara menghitungnya, beserta ramalan jodoh berdasarkan weton tersebut.

Seperti diketahui dalam adat Jawa selain nama hari dalam kalender Masehi, terdapat pula istilah pasaran, yaitu pahing, pon, wage, kliwon dan legi. Baik hari maupun pasaran mempunyai nilai yang berbeda-beda. Apabila dipadukan antara nilai hari dengan pasaran tersebut, akan menghasilkan apa yang disebut dengan weton. Sementara itu ada satu lagi istilah yang berhubungan dengan itu, yakni Neptu yang berarti jumlah dari nilai pasaran dan hari. Nah mau tahu lebih lanjut tentang ramalan weton ini untuk jodoh masa depan anda? simak terus yaa

Ramalan Jodoh Berdasarkan Weton

Nilai dari masing-masing hari beserta pasaran dalam adat Jawa tersebut adalah sebagai berikut:

Flash Sale Rp 1

Nilai hari

  • Minggu: 5
  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6
  • Sabtu: 9

Nilai Pasaran

  • Wage: 4
  • Kliwon: 8
  • Legi: 5
  • Pahing: 9
  • Pon: 7

Weton sering digunakan untuk meramalkan nasib perjodohan antara dua orang yang akan menikah. Ramalan nasib masa depan itu meliputi kehidupan nanti setelah melangsungkan pernikahan, apakah akan baik atau malah sengsara. Meskipun tidak seratus persen akurat, namun tetap bisa dijadikan patokan untuk mengetahui kehidupan di masa depan bersama pasangan.

Cara menghitungnya cukup mudah, kamu hanya perlu mengetahui weton dari tanggal kamu dan pasangan dilahirkan. Agar lebih dipahami, silahkan lihat contoh berikut:

Misalnya si pria memiliki weton Rabu Pahing, berarti nilainya 7+6=16. Kemudian jika wanita mempunyai weton Kamis Pon maka nilainya menjadi 8+7=15. Nilai hitungan selanjutnya adalah weton pria ditambah weton wanita, maka akan menjadi 16+15=31. Dari nilai 31 tersebut, dibagi kurangi lagi dengan kelipatan 10, hasilnya adalah 1.

Dari contoh weton jodoh di atas yang menghasilkan nilai 1, berarti jatuh kepada Wasesasegara. Adapun arti dari nilai weton yang lain adalah:

  1. Wasesasegara: Akan hidup kaya, berwibawa dan berbudi besar.
  2. Tunggak semi: Akan memperoleh rezeki yang sedikit.
  3. Satriya wibawa: Nanti akan mendapatkan keluhuran yang tinggi serta kemulyaan.
  4. Sumur sinaba: Berarti akan banyak orang lain yang datang untuk berguru.
  5. Satriya wirang: Diramalkan akan sering difitnah orang, akan sering malu karena ulah sendiri dan kemungkinan juga akan mengalami kesusahan. Untuk melenyapkan ‘kesialan’ tersebut, biasanya akan dilaksanakan acara potong ayam di saat akan mengadakan ijab qabul.
  6. Bumi kepetak: Akan gelap hatinya, kuat dalam bekerja serta tahan terhadap berbagai macam ujian dan rintangan. Agar kesialan itu hilang, akan dilaksanakan acara penguburan tanah ketika akan melaksanakan ijab qabul.
  7. Lebu ketiup angin: Akan sering menderita serta kesusahan, apa saja yang dikerjakan tidak akan mendatangkan hasil, sering pindah rumah dan untuk menolak hal tersebut biasanya dilakukan acara menabur debu saat akan melangsungkan ijab qabul.

Begitulah ramalan jodoh berdasarkan weton dalam adat Jawa beserta cara menghitungnya, bisa hasilnya 31 seperti di contoh di atas, 25 dan lain sebagainya, tinggal dicocokin saja. Sekali lagi, ramalan tersebut memang tidak ada jaminan akan akurat seratus persen tapi tidak ada salahnya dicoba gunakan untuk meramalkan nasib di kemudian hari. Sebelum melakukan perhitungan, jangan lupa untuk mempersiapkan persyaratan yakni hari lahir kamu dan pasangan serta pasarannya. Bagaimana kalau kamu tidak mengetahui tanggal lahir doi? Ya, tidak bisa dong meramalnya 🙂 .

 

Flash Sale Rp 1
About Author: