Biasanya orang yang mengalami hipotensi akan mengalami beberapa gejala, seperti:
Mudah pusing dan mengeluarkan keringat dingin bahkan sampai pingsan
Mudah untuk mengantuk dan susah untuk bangun tidur
Mata kabur secara tiba-tiba dan terasa berkunang-kunang
Mudah capek dan badan selalu terasa lemas
Hipotensi ortostatik, disebabkan karena perubahan tubuh posisi tubuh secara tiba-tiba seperti ketika tidur kemudian langsung berdiri ataupun ketika jongkok langsung berdiri. Ini merupakan hal yang sering dialami oleh semua orang, dan hipotensi jenis ini hanya berlangsung sesaat.
Hipotensi Dimediasi Neural, biasanya karena kondisi tubuh terlalu lama dalam keadaan yang sama seperti ketika berdiri.
Hipotensi akut, disebabkan karena tekanan darah langsung turun secara tiba-tiba.
Denyut jantung melambat atau melemah, ini membuat aliran darah darah ke seluruh tubuh melambat dan menyebabkan hipotensi.
Kekurangan cairan, biasanya dialami ketika sedang terserang diare dan demam.
Otot jantung melemah, karena otot jantung melemah membuat kenerjanya terganggu.
Efek samping dari obat-obatan, seperti obat hipertensi, antidepresan, dan sebagainya.
Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah / Hipotensi
Bagi anda yang mengalami hipotensi ortostatik, ketika bangun tidur janganlah langsung berdiri karena aliran darah anda belum lancar dan akan membuat anda pusing. Anda dapat duduk sekitar 20 detik sebelum berdiri sempurna.
Konsumsi makanan daging-dagingan, seperti daging sapi dan ayam, sangat dianjurkan untuk mengkonumsi daging kambing.
Hindari mengkonsumsi makanan yang asam dan pahit serta buah mentimun.
Perbanyak cairan dalam tubuh anda, minumlah air murni 8 gelas sehari tak termasuk minuman ringan.
Segera duduk ataupun berbaring ketika anda mulai merasa pusing serta mata berkuna-kunang, biarkan tubuh anda relaks beberapa saat.
Berolahraga, karena dapat membantu memperlancar aliran darah serta melatih kerja jantung tetap prima. Serta juga dapat membuat badan sehat tetap segar dan bugar.
Disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak garam daripada biasanya, tapi jangan terlalu banyak karena dapat memicu penyakit lain. Konsumsi garam berlebih hanya ketika anda mengalami hipotensi.